You Are My Destiny ~1



Daun-daun beguguran dari rantingnya. Angin pun berhembus membawa dedaunan bersamanya. Perlahan mentari mulai menyembunyikan dirinya, karena harus mengakui bahwa ia tersipu oleh kecantikan sang dewi malam.  
Malam ini Kota London penuh dengan hiruk pikuk manusia. Namun, di bawah langit yang sama terlihat seorang wanita cantik sedang melamun sembari menatap keluar dari jendela kamarnya. Ia bahkan tak tertarik untuk pergi ke luar seperti yang lainnya. Entah apa yang ia lamunkan. Akan tetapi raut wajahnya menunjukkan kepedihan, kepedihan yang mendalam.
“ddrrrrttt!! ddrrrrttt!!” ponsel wanita itu berdering. Ada panggilan masuk untuknya. Tertulis di layar ponsel identitas orang yang menghubunginya, “mama”. Wanita itu melihatnya, namun berusaha untuk tak menghiraukannya.
Untuk kesekian kalinya ponsel wanita itu berdering. Dari raut wajahnya saja dapat terlihat bahwa ia mulai bosan. Dengan malas ia mulai mengangkat panggilan masuk yang daritadi mengganggunya itu.
“Elsa, what are you doing? Kenapa kamu baru mengangkat telfonnya sekarang?! Mama sudah menghubungimu daritadi,” ucap suara seseorang dari sebrang telfon.
“Ada apa ma?” tanyanya enteng saja.
“Ada apa? Kamu masih bertanya ada apa?! Mama sudah menunggumu daritadi di Ledbury Restaurant1. Mama tidak mau tau lagi, kamu harus datang ke acara makan malam ini!” suara mama terdengar marah.
Okay,” jawabnya malas.
Wanita itu, Elsa, adalah anak dari seorang pengusaha fashion terkenal di Kota London. Papanya belum lama meninggal dunia. Kini, mamanya sudah bermaksud mencari pengganti sang papa dalam kehidupannya. Tentu hal ini sangat berat baginya. Karena ia bahkan belum menerima kepergian papanya.

Hari ini, mamanya berniat mempertemukan Elsa dengan calon pengganti papanya. Lebih tepatnya, ingin memulai mimpi buruk Elsa, karena Elsa bahkan tidak menginginkan seorang papa baru. Terlebih, disaat seharusnya mereka masih berduka atas  kepergiannya.

0 komentar